TIDAK ADA LAGI
KESELAMATAN

Setelah menyelamatkan umat pilihan-Nya yang terakhir, Tuhan mengakhiri kemungkinan keselamatan bagi orang-orang yang belum diselamatkan di dunia dengan menutup pintu surga pada tanggal 21 Mei 2011. Sejak saat itu, tidak ada satu orang pun di mana pun di dunia yang telah diselamatkan. Begitu Tuhan menutup pintu surga (pintu rohani yang tidak pernah dapat dilihat oleh manusia saat terbuka: mereka juga tidak dapat melihat begitu pintu tertutup) kondisi rohani setiap orang ditetapkan dan ditegakkan secara permanen. Kitab Suci berikut sekarang telah berlaku:

Wahyu 22: 10-11 Lalu ia berkata kepadaku: "Janganlah kamu meteraikan perkataan nubuat kitab ini, karena waktunya sudah dekat." 11 Barangsiapa tidak adil, biarlah ia tetap tidak adil, dan barangsiapa kotor, biarlah ia tetap kotor, dan barangsiapa benar, biarlah ia tetap benar, dan barangsiapa kudus, biarlah ia tetap kudus.

Tidak akan pernah lagi orang berdosa dibawa keluar dari kehidupan kegelapan rohani dan diterjemahkan ke dalam kerajaan terang Allah. Setelah ribuan tahun mengirimkan Injil ke dunia untuk menemukan dan menyelamatkan orang-orang berdosa yang terhilang, rencana Tuhan sekarang akhirnya tercapai. Waktu penghakiman sekarang telah datang ke atas dunia. Dan penghakimannya adalah bahwa tidak akan ada lagi keselamatan bagi umat manusia. Sepanjang Hari Penghakiman (yang merupakan periode waktu yang panjang yang dimulai pada tanggal 21 Mei 2011, dan menurut banyak bukti Alkitab yang sangat mungkin berakhir pada tahun 2033), yang belum diselamatkan akan tetap tidak diselamatkan dan yang diselamatkan akan tetap diselamatkan. Tidak ada kondisi spiritual yang dapat diubah.

Pertanyaan: Bagaimana Anda bisa mengatakan bahwa Tuhan berhenti menyelamatkan orang pada tanggal 21 Mei 2011? Saya pikir selama dunia terus berlanjut, Tuhan akan selalu menyelamatkan manusia?
Jawaban: Agar kita dapat memahami dengan benar apa yang Tuhan lakukan dalam menutup pintu surga pada tanggal 21 Mei 2011, kita perlu memiliki pemahaman secara keseluruhan tentang program keselamatan Tuhan. Menurut Alkitab, setiap manusia bersalah di hadapan Tuhan dan berhak menerima hukuman mati atas dosa-dosa kita terhadap-Nya. Karena semua orang adalah orang berdosa dan tidak ada yang benar, tidak ada manusia yang dapat melakukan perbuatan baik yang cukup untuk mendapatkan keselamatan, atau menyebabkan Tuhan menyelamatkan mereka. Namun, Tuhan dengan murah hati memutuskan untuk menyelamatkan sebagian dari umat manusia (sisa dari keseluruhan) yang dipilih oleh-Nya hanya sebagai hasil dari kesenangan-Nya. Tuhan memilih orang-orang ini untuk memperoleh keselamatan sebelum salah satu dari mereka lahir. Program rencana pemilihan Tuhan dilaksanakan sepanjang sejarah dunia, dan akhirnya selesai pada tanggal 21 Mei 2011.

ALLAH BERDAULAT TENTANG SIAPA DIA MENYELAMATKAN

Alkitab mengungkapkan kedaulatan Tuhan yang penuh dalam hal orang-orang yang Dia putuskan untuk diselamatkan:

Efesus 1:4-5 Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya. Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya.

Alkitab juga menyebut orang-orang “terpilih” ini sebagai “pilihan” Tuhan.

1 Petrus 1:2 Orang-orang yang dipilih, sesuai dengan rencana Allah, Bapa kita,…

Kita membaca bahawa nama-nama umat pilihan ini telah dicatat oleh Tuhan dalam sebuah kitab:

Wahyu 13:8 Dan semua orang yang diam di atas bumi akan menyembahnya, yaitu setiap orang yang namanya tidak tertulis di dalam kitab kehidupan dari Anak Domba, yang disembelih sejak dunia dijadikan.

Tentu saja tidak ada buku yang sebenarnya dengan nama-nama umat pilihan yang dituliskan. Ini adalah kiasan yang diberikan untuk mengajarkan kita bahwa Tuhanlah yang telah lama memilih setiap orang yang ingin Dia selamatkan dari setiap generasi umat manusia. Proses pemilihan ini terlihat lagi dalam kitab Roma:

Roma 9:11-13 (Karena anak-anak itu belum dilahirkan dan belum melakukan yang baik atau yang jahat, supaya rencana Allah mengenai pemilihan-Nya ditegakkan, bukan berdasarkan perbuatan, tetapi berdasarkan panggilan-Nya). Dikatakan kepada mereka: "Yang tua akan melayani yang muda." Seperti ada tertulis: "Aku mengasihi Yakub, tetapi membenci Esau."

Sebelum salah satu dari anak kembar itu melakukan kebaikan atau kejahatan, Tuhan bertekad untuk mengasihi Yakub, dan membenci Esau. Untuk mengampuni dosa-dosa Yakub, tetapi bukan untuk mengampuni dosa-dosa Esau. Pernyataan Tuhan mengenai anak laki-laki kembar yang sebenarnya ini memberi kita contoh yang sangat baik tentang bagaimana program pemilihan Tuhan bekerja. Karena Yakub dipilih (dan Esau tidak dipilih) bahkan sebelum mereka lahir, ini menunjukkan dengan cara yang menakjubkan bahwa perbuatan baik atau perbuatan jahat seseorang tidak ada hubungannya dengan apakah seseorang adalah penerima kasih karunia Tuhan atau tidak. Inilah sebabnya mengapa Alkitab mengatakan bahwa Tuhan memilih sesuai dengan kesenangan-Nya sendiri.

Tuhan, mengetahui bahwa beberapa orang akan mengatakan bahwa memilih yang satu untuk dicintai dan yang lain untuk membenci itu tidak adil, melanjutkan untuk menjawab jenis tuduhan itu sedikit lebih jauh dalam Roma pasal 9:

Roma 9:14-15 Jika demikian, apakah yang akan kita katakan? Adakah ketidakadilan terhadap Allah? Jangan pikirkan itu! Karena Allah telah berfirman kepada Musa: "Aku akan menaruh belas kasihan kepada siapa yang Kukasihani, dan Aku akan memberi kasih karunia kepada siapa yang Kuberi kasih karunia."

Ajaran Alkitab tentang pemilihan mengungkapkan Allah sebagai raja yang berdaulat dalam hal siapa yang telah Dia putuskan untuk diselamatkan. Tuhan tidak meminta maaf karena memilih orang-orang tertentu untuk diselamatkan. Lagi pula, jika semua orang menerima upah yang seharusnya, maka tidak ada yang akan diselamatkan; kita semua akan binasa dan dihancurkan oleh murka Tuhan.

Sejarah manusia dapat difahami sebagai tempoh waktu yang Tuhan berikan kehidupan di bumi untuk wujud untuk tujuan tunggal Tuhan mengerjakan rencana keselamatan-Nya (untuk umat pilihan) dan rencana penghakiman-Nya (untuk semua orang yang bukan pilihan). Periode waktu yang Tuhan berikan kepada umat manusia untuk diselamatkan berakhir pada tanggal 21 Mei 2011. Pada saat itulah Tuhan telah menemukan setiap umat pilihan-Nya: semua orang yang ditakdirkan untuk memperoleh keselamatan sebelum dunia dimulai. Sejak 21 Mei 2011 kita telah memasuki masa penghakiman Jahweh atas dunia ini karena dosa-dosa kita terhadap-Nya. Kita semua sekarang hidup di Hari Penghakiman ini.

TUHAN JUGA BERDAULAT MENGENAI KAPAN DIA MENYELAMATKAN

Tuhan bertekad untuk menyelesaikan pekerjaan penyelamatan-Nya terhadap umat pilihan selama periode waktu yang Dia sebut dalam Alkitab sebagai "Hari Keselamatan." Begitu "hari rohani" yang berkepanjangan ini berakhir, demikian juga, keselamatan akan berakhir:

2 Korintus 6:2 (Karena dia berkata: Aku telah mendengar engkau pada waktu yang diterima, dan pada hari keselamatan telah Aku menolong engkau: lihatlah, sekaranglah waktu yang diterima; lihatlah, sekarang adalah hari keselamatan.)

Waktu yang dapat diterima, hari keselamatan, juga adalah apa yang Yesus bicarakan dalam Injil Yohanes:

Yohanes 9:4 Aku harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, sementara hari siang, malam tiba, ketika tidak ada orang yang dapat bekerja.

Pekerjaan yang dimaksud Kristus adalah pekerjaan keselamatan yang diberikan Bapa kepada-Nya untuk dilakukan:

Yohanes 6:29 Yesus menjawab dan berkata kepada mereka: "Inilah pekerjaan Allah, supaya kamu percaya kepada Dia yang telah diutus-Nya."

Tentu saja kita tidak boleh mengabaikan peringatan yang jelas yang diberikan Yohanes 9:4, bahwa hari itu akan berakhir dan ketika itu terjadi, pekerjaan Tuhan Yesus Kristus (keselamatan) tidak akan dapat dilakukan pada malam berikutnya. Selama periode kegelapan rohani yang intens ini yang mengikuti Kesengsaraan Besar, Tuhan Yesus Kristus tidak akan lagi melakukan pekerjaan menyelamatkan orang berdosa. Terang Injil sejauh menyangkut keselamatan telah padam di seluruh dunia.

Matius 24:29 Segera setelah kesengsaraan pada hari-hari itu matahari akan menjadi gelap, dan bulan tidak akan memancarkan cahayanya, dan bintang-bintang akan jatuh dari langit, dan kuasa-kuasa langit akan terguncang.

Sayangnya, menurut rencana Allah hari keselamatan berakhir pada tanggal 21 Mei 2011, (bersamaan dengan periode Kesengsaraan Besar dan hujan terakhir) dan malam rohani telah datang ke atas dunia.

MENCARI TUHAN SEBELUM HARI MURKA DATANG

Selama periode waktu yang dikenal sebagai "Hari Keselamatan" Tuhan mendorong orang-orang berdosa untuk datang kepada-Nya dan berseru memohon belas kasihan, dengan harapan mereka dapat menjadi salah satu dari orang-orang pilihan itu. Bagian berikut adalah tipikal dari dorongan semangat semacam ini:

Zefanya 2:2-3 Sebelum ketetapan itu berlaku, sebelum hari-hari berlalu seperti sekam, sebelum murka TUHAN yang dahsyat menimpa kamu, sebelum hari murka TUHAN menimpa kamu. 3 Carilah TUHAN, hai semua orang yang rendah hati di negeri, yang telah melakukan hukum-hukum-Nya; carilah kebenaran, carilah kelembutan, supaya kamu terlindung pada hari murka TUHAN.

Perhatikan, dalam Zefanya 2:2-3, Allah memerintahkan manusia untuk mencari Tuhan “SEBELUM hari murka Tuhan menimpa kamu.” Pada waktu sebelum murka-Nya dicurahkan, Allah bersikap murah hati, penuh belas kasihan, dan baik terhadap orang berdosa (jika mereka adalah orang pilihan-Nya). Namun, implikasi yang kuat dan tidak salah lagi adalah---bahwa setelah hari murka-Nya tiba, tidak akan ada lagi kebaikan yang ditunjukkan kepada orang berdosa. Allah telah menjelaskan dengan sangat jelas di seluruh Alkitab bahwa Hari Penghakiman bukanlah waktu untuk mencari keselamatan dari Allah. Setelah Hari Penghakiman tiba (dan memang sudah tiba), maka tidak ada lagi belas kasihan yang diberikan, tidak ada lagi kasih karunia yang diberikan, dan tidak ada lagi belas kasihan yang diberikan kepada orang-orang yang telah melanggar hukum Allah.

Yakobus 2:13 Sebab ia akan mendapat penghakiman tanpa belas kasihan, yang tidak menunjukkan belas kasihan;

Hari keselamatan berlangsung sepanjang zaman gereja tahun 1955 (33 M hingga 1988 M). Kemudian setelah 2300 petang dan pagi pertama dari masa kesukaran besar, pada bulan September 1994 Allah mulai menginjili dunia dengan apa yang Alkitab sebut hujan akhir. Selama musim kecil sekitar 17 tahun ini, Allah akan membawa program keselamatan-Nya ke puncaknya dengan menyelamatkan banyak orang dari bangsa-bangsa di dunia. Allah membuka Kitab Suci pada awal kesukaran besar untuk mengungkapkan banyak kebenaran. Termasuk di dalamnya adalah informasi tentang "waktu dan penghakiman."

Alkitab mengungkapkan garis waktu yang mencakup tanggal untuk berakhirnya zaman gereja (21 Mei 1988) dan tanggal untuk dimulainya Hari Penghakiman (21 Mei 2011). Tuhan menggerakkan umat-Nya untuk menyiarkan pesan 21 Mei 2011, Hari Penghakiman, ke seluruh bumi dan pesan penghakiman yang mendekati ini digunakan oleh Tuhan untuk menerapkan pekerjaan penebusan Kristus kepada sejumlah besar orang di seluruh bumi. Alkitab menunjukkan bahwa Tuhan menyelamatkan lebih banyak orang dalam waktu singkat hujan akhir, daripada yang Dia lakukan di semua sejarah sebelumnya.

Wahyu 7:9,13-14 Kemudian dari pada itu aku melihat: sesungguhnya, suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa, berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba, memakai jubah putih dan memegang daun-daun palem di tangan mereka. 13 Dan seorang dari antara tua-tua itu berkata kepadaku: "Siapakah mereka yang memakai jubah putih itu dan dari manakah mereka datang?" 14 Maka kataku kepadanya: "Tuanku, tuan mengetahuinya." Dan ia berkata kepadaku: "Mereka ini adalah orang-orang yang keluar dari kesusahan yang besar; dan mereka telah mencuci jubah mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak Domba.

Akhirnya, pada tanggal 21 Mei 2011, Kesengsaraan Besar berakhir, dan hujan akhir berakhir. Pada saat ini semua tawanan pilihan dibebaskan oleh Kristus. Firman Tuhan kini telah mencapai tujuannya untuk menemukan semua domba yang hilang dari umat Israel. Semua orang pilihan, yang dipilih untuk diselamatkan sebelum dunia dimulai, kini telah diselamatkan. Hari keselamatan telah berakhir.

TUHAN MENUTUP PINTU SURGA

Tidak ada keraguan bahwa Alkitab dengan jelas mengajarkan bahwa Tuhan akan menutup pintu surga pada Hari Penghakiman:

Lukas 13:24-25 & 28 Berusahalah untuk masuk ke dalam pintu yang sesak, karena Aku berkata kepadamu, banyak orang akan berusaha untuk masuk dan tidak akan mampu. 25 Apabila tuan rumah itu bangkit dan menutup pintu, dan kamu mulai berdiri di luar dan mengetuk pintu, berkata, Tuhan, Tuhan, bukalah bagi kami; dan dia akan menjawab dan berkata kepadamu: Aku tidak tahu kamu dari mana kamu berada: 28 Akan ada tangisan dan kertakan gigi, ketika kamu akan melihat Abraham, dan Ishak, dan Yakub, dan semua nabi, di dalam kerajaan Allah, dan kamu sendiri terusir.

Kita melihat dari catatan ini bahwa begitu Guru bangkit untuk menutup pintu, Dia tidak pernah membukanya lagi. Permohonan orang-orang di luar pintu tidak membujuk-Nya untuk membalikkan keputusan-Nya dan membuka pintu. Dan orang-orang yang menemukan diri mereka di luar pintu tidak pernah diizinkan untuk masuk dari posisi mereka di luar.

Wahyu 22:14-15 Berbahagialah mereka yang menuruti perintah-perintah-Nya, sehingga mereka akan memperoleh hak atas pohon kehidupan dan masuk melalui pintu-pintu gerbang ke dalam kota itu. Karena di luar ada anjing-anjing, tukang-tukang sihir, orang-orang sundal, pembunuh, penyembah-penyembah berhala dan setiap orang yang mencintai dusta dan melakukan kejahatan.

Sekali lagi, pada tanggal 21 Mei 2011, Tuhan menutup pintu surga. Dia sekarang dapat melakukan ini karena semua orang yang Kristus wajib selamatkan (dengan mati untuk dosa-dosa mereka sejak dunia dijadikan) kini telah diselamatkan. Begitu semua orang pilihan aman di kerajaan Allah, pintu ditutup! Oleh karena itu, mereka aman di kerajaan Allah melalui keselamatan seperti Nuh dan keluarganya aman di dalam bahtera pada hari ketika banjir mulai terjadi.

Kejadian 7: 11, 13 & 16 Pada tahun keenam ratus umur Nuh, dalam bulan yang kedua, pada hari yang ketujuh belas bulan itu, pada hari itu juga terbukalah segala mata air lautan luas dan terbukalah jendela-jendela langit. 13 Pada hari itu juga Nuh, Sem, Ham dan Yafet, anak-anak Nuh, dan isteri Nuh serta ketiga isteri anak-anaknya masuk ke dalam bahtera bersama-sama mereka. 16 Dan yang masuk itu, yaitu jantan dan betina dari segala yang hidup, seperti yang diperintahkan Allah kepada mereka; lalu TUHAN menutup mereka di dalam.

Alkitab mengikat air bah zaman Nuh dan 21 Mei 2011 yang datang tepat 7000 tahun kemudian (4990 SM + 2011 = 7001 – 1 = 7000) . Sejak 21 Mei 2011 adalah hari terakhir dari periode Kesengsaraan Besar dan juga jatuh 7000 tahun tepatnya dari tanggal air bah, dan karena itu juga memiliki tanggal kalender Ibrani yang mendasari hari ke-17 bulan ke-2 (yang persis cocok dengan hari ketika Tuhan menutup pintu bahtera dan membawa air bah untuk menghancurkan dunia), kita dapat yakin bahwa Tuhan meletakkan tangan-Nya pada tanggal 21 Mei 2011, sebagai hari di mana pintu surga ditutup bagi penghuni bumi yang belum diselamatkan.

Kita tidak terkejut bahwa banyak orang saat ini berselisih dengan Tuhan atas tindakan-Nya menutup pintu surga di dunia ini. Ini sebenarnya sesuai dengan sifat manusia. Setiap kali Tuhan membuat ketetapan yang berdaulat, kita dapat mengharapkan manusia yang berpikiran alami untuk berdebat dengan-Nya tentang hal itu. Manusia melakukan ini sepanjang waktu mengenai program pemilihan Tuhan mengenai siapa Dia menyelamatkan; dan sekarang manusia melakukan hal yang sama mengenai kapan Tuhan melakukan penyelamatan.

Penutupan pintu surga adalah tindakan yang dilakukan oleh Tuhan sesuai dengan kehendak-Nya yang sempurna dan berdaulat. Jika Tuhan membuka sesuatu (seperti yang sebelumnya telah dibukakan pintu surga secara luas untuk menyelamatkan banyak orang, keluar dari Kesengsaraan Besar), manusia tidak dapat menutupnya. Demikian juga, jika Tuhan menutup sesuatu, tidak ada orang yang dapat membukanya.

Wahyu 3:7… jikalau ia membuka, tidak ada seorangpun yang dapat menutup; jikalau ia menutup, tidak ada seorangpun yang dapat membuka;

Orang percaya sejati hanyalah laki-laki. Kita bukan orang-orang yang menentukan waktu dan musim program keselamatan Allah, kita juga tidak menentukan kapan waktu dan musim ini akan berakhir dalam penghakiman. Ketika datang ke pintu surga, anak Allah hanyalah seorang penjaga pintu:

Mazmur 84:10... Aku lebih baik menjadi penjaga pintu di rumah Allahku, daripada tinggal di kemah-kemah kejahatan.

Alkitab menyingkapkan bahwa hanya Tuhan yang memiliki kuasa dan wewenang yang diperlukan untuk membuat ketetapan yang menakjubkan ini. Alkitablah yang menegaskan bahwa gerbang surga kini telah ditutup bagi semua penduduk bumi yang belum diselamatkan. Oleh karena itu, ajaran ini berasal dari-Nya yang memberikan ketetapan kepada penjaga pintu dan bukan kepada penjaga pintu yang hina itu sendiri.

Anak anak Tuhan, yang hidup dan tetap tinggal di bumi pada Hari Penghakiman, hanya dapat memenuhi perannya sebagai penjaga pintu yang rendah hati saat ia menerima petunjuk dari Firman Tuhan, Alkitab. Alkitablah yang menunjukkan dan menegaskan bahwa rencana keselamatan Tuhan berakhir pada tanggal 21 Mei 2011. Alkitablah yang menyatakan bahwa Tuhan mendatangkan pada hari itu penghakiman yang mengerikan dan dahsyat, penghakiman yang menutup pintu surga. Penghakiman ini mengakhiri pekerjaan Kristus untuk menyelamatkan orang berdosa: penghakiman yang tidak dapat dilihat manusia dengan mata fisiknya dan, oleh karena itu, saat ini merupakan penghakiman rohani. Sangat mungkin bahwa penghakiman saat ini atas dunia akan berlanjut selama 22 tahun / 23 tahun dalam kenyataan dan berakhir pada tahun 2033.

HARAPAN YANG ALLAH BERIKAN BAGI UMAT MANUSIA PADA WAKTU PENGHAKIMAN TERAKHIR

Pertanyaan: Apakah Anda mengatakan bahwa tidak ada lagi harapan bagi orang untuk diselamatkan?
Jawaban: Sekali lagi, kita harus sangat jelas bahwa Tuhan tidak lagi secara aktif menyelamatkan orang berdosa. Dia telah menyelesaikan pekerjaan itu. Ingat Yohanes 9:4 menyatakan, "malam tiba ketika tidak ada yang bisa bekerja." Kristus tidak akan menyelamatkan seseorang hari ini yang saat ini belum diselamatkan. Alkitab menunjukkan bahwa kondisi rohani setiap orang sekarang tetap selamanya.

Lukas 16:26 Dan di samping semua ini, di antara kami dan kamu ada jurang yang besar, sehingga mereka yang akan lewat dari sana kepadamu tidak dapat, dan mereka yang mau datang dari sana kepada kami tidak dapat menyeberang.

Pertanyaan: Jadi Anda mengatakan semua harapan hilang?
Jawaban: Selama masa penghakiman atas dunia ini, satu-satunya harapan yang diizinkan oleh Alkitab, adalah harapan bahwa mungkin Tuhan menyelamatkan seseorang sebelum Dia menutup pintu surga pada tanggal 21 Mei 2011; yaitu, jika seseorang bukan bagian dari gereja mana pun dan mereka mendengar pesan dari Alkitab, maka mereka mungkin berharap bahwa Jahweh menyelamatkan mereka sebelum Dia menutup pintu surga. Seseorang dengan harapan ini dalam pikiran dapat pergi kepada Tuhan dan berkata, "Ya Bapa, setelah memiliki belas kasihan (sebelum 21 Mei) kasihanilah."

Pertanyaan: Bagaimana jika seseorang menjadi bagian dari gereja?
Jawaban: Itu masalah yang berbeda. Tuhan mengakhiri zaman gereja dan memerintahkan umat-Nya untuk meninggalkan gereja. Tuhan tidak melakukan pekerjaan keselamatan di gereja selama 23 tahun penghakiman atas mereka (21 Mei 1988 hingga 21 Mei 2011) dan, oleh karena itu, siapa pun yang tetap berada di gereja sebelum 21 Mei 2011 tidak mungkin diselamatkan saat berada di sana. Secara rohani, ini mengerikan bagi mereka, tetapi keadaan menjadi lebih buruk setelah penghakiman beralih dari gereja ke dunia (pada 21 Mei 2011); pada saat itu, kondisi "tidak ada keselamatan" (yang hanya ada di gereja), meluas hingga mencakup seluruh dunia. Tragisnya, ini berarti bahwa orang-orang di gereja tidak dapat diselamatkan selama periode mulia pencurahan hujan akhir dan sekarang, pada Hari Penghakiman, tidak dapat diselamatkan sama sekali karena Tuhan telah mengakhiri program keselamatan-Nya. Satu-satunya hal yang Alkitab izinkan mengenai mereka yang ada di gereja adalah doa di mana mereka dapat meminta kepada Tuhan agar cangkir murka disingkirkan dari mereka.

Matius 26:39 ... Ya Bapaku, jika mungkin, biarlah cawan ini berlalu dariku, tetapi jangan seperti yang aku kehendaki, tetapi seperti yang Engkau kehendaki.

TUHAN MEMERINTAHKAN KITA UNTUK MEMBERI MAKAN DOMBA-NYA!

Pertanyaan: Ini adalah informasi yang sangat mengganggu, jika tidak ada harapan untuk keselamatan maka mengapa Anda membagikannya kepada orang-orang?
Jawaban: Anda mengajukan pertanyaan yang bagus. Setidaknya ada tiga alasan mengapa orang percaya sejati ingin membagikan hal-hal ini kepada orang lain: Pertama, Tuhan memerintahkan kita untuk menggembalakan domba-domba-Nya; yaitu, mayoritas dari orang-orang pilihan yang Tuhan selamatkan selama periode Kesengsaraan Besar (kumpulan besar) masih hidup dan hidup di bumi pada masa penghakiman ini. Karena kita tidak tahu siapa orang-orang ini, kita harus membagikan ajaran Alkitab secara terbuka kepada semua orang. Hal-hal yang kita bagikan adalah benar bagi Firman Tuhan, dan pembagian kebenaranlah yang secara rohani memelihara dan memberi makan domba-domba Allah. Kedua, hal terakhir yang banyak dari orang-orang ini dengar dari Alkitab adalah bahwa 21 Mei 2011 akan menjadi Hari Penghakiman atas dunia. Kita mahu umat pilihan tahu dengan tepat cara Tuhan secara aktif menghakimi dunia.

Ketiga, Tuhan memerintahkan umat-Nya untuk tidak diam tetapi untuk mempublikasikan hal-hal ini. Tuhan menggunakan Babel sebagai gambaran dunia di bawah murka-Nya dan berkata dalam Yeremia 50:

Yeremia 50:2 Beritakanlah kamu di antara bangsa-bangsa, dan terbitkanlah dan buatlah standar, dan janganlah menyembunyikan, katakanlah: Babel telah direbut,

   

Untuk informasi lebih lanjut kunjungi:
Ebiblefellowship.org
www.ebible2.com
facebook.com/ebiblefellowship
youtube.com/ebiblefellowship1
Jika Anda memiliki pertanyaan, hubungi kami:
info@ebiblefellowship.org
Atau tulis: E Bible Fellowship,
PO Box 1393 Sharon Hill, PA 19079